Buscar

Páginas

Dahwah Tentang Berprilaku Baik Melalui Ucapan, Perbuatan, Dan Segala Bentuk Al-Ma’ruf dalam pergaulan


Diantara sarana untuk menghilangkan kegundahan, kesedihan dan kegelisahan adalah berprilaku baik kepada orang lain melalui ucapan, perbuatan dan segala bentuk al-ma’ruf (kebajikan). Semua itu adalah kebaikan untuk diri dan tindak kebajikan untuk orang lain. Lantaran kebajikan itu dan sesuai dengan kadar kebajikan itu juga, Allah menangkis segala kegundahan dan kesedihan, baik untuk orang yang berprilaku baik atau untuk orang yang jahat. Hanya saja, yang diperoleh orang mu’min lebih sempurna. Ia unggul karena kebaikannya timbul dari keikhlasan dan keberharapan hanya pada pahala Allah. Karena ia mengharapkan yang baik, maka Allah memudahkan baginya berprilaku baik. Dan, karena ikhlas dan hanya mengaharap pahala dari Allah, maka Allah menangkis untuknya segala cobaan berat. Allah berfirman.

“Artinya : Tidak ada kebaikan pada kebanyakan pembicaraan-pembicaraan antara mereka, kecuali pembicaraan orang yang menyuruh (manusia) bersedekah, atau melakukan kebajikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami mengaruniakan kepadanya pahala yang besar” [An-Nisaa : 114]

Allah Subhanahu wa Ta’ala menerangkan, bahwa itu semua adalah suatu kebaikan yang timbul dari pelakunya. Sedangkan suatu kebaikan akan menghasilkan kebaikan dan menangkis keburukan. Dan bahwasanya orang mu’min yang hanya berharap pahala Allah akan dianugrahi oleh-Nya pahala yang agung. Termasuk pahala agung itu adalah hilangnya kegundahan, kesedihan, keruwetan hati dan semacamnya.

Inti dari dakwah ini adalah berkaitan dengan bagaimana cara melakukan hubungan yang harmonis antara kita dengan tetangga, juga masyarakat sekitar misalnya dengan membudayakan senyum dan suka memberi.


A. Membudayakan Senyum

            Banyak orang yang merasa senyum adalah hal yang sulit. Tetapi tahukah Anda bahwa tersenyum saat bertemu dengan seseorang merupakan salah satu sunnah Rassullah SAW ?

            Aku datang kepada Rasulullah saw. seraya berkata, "Ya Rasulullah saw., kami orang desa, maka ajarilah suatu perkara yang bermanfaat bagi kami." Rasulullah saw. bersabda, "Engkau tidak boleh menyepelekan kebaikan walaupun sedikit, meskipun hanya menuangkan air dari bejanamu kepada bejana orang yang minta minum. Dan meskipun dengan sekadar menemui saudaramu dengan wajah yang berseri." (HR. Ahmad, Abû Dawud, at- Tirmidzi).


            Senyum juga membuat wajah tidak cepat tua, selain itu dengan pacaran wajah berseri tanda kasih sayang yang diberikan kepada orang lain akan memancarkan aura dan perasaan bahagia bagi orang yang melihatnya. Dengan memberikan senyuman, serta wajah yang berseri adalah salah satu contoh dakwah singkat yang paling mudah dilakukan setiap harinya.

B. Suka Memberi

            Perbuatan yang suka memberi terhadap orang lain juga termasuk merupakan sunnah dari Rasulullah Saw. Orang yang suka memberi, tentu akan disayangi orang-orang disekitarnya. Selai itu dia juga akan menjadi sahabat yang baik. Oleh sebab itu perbanyaklah perbuatan yang suka memberi kepada orang-orang disekitar Anda.

            "Penghuni surga ada tiga golongan. Pertama, penguasa yang adil, suka bersedekah, dan sesuai (dengan syariat). Kedua, orang yang penyayang, halus perasaannya bagi setiap yang memiliki keluarga dan terhadap seorang muslim. Ketiga, orang yang menjaga kesucian, menahan diri terhadap hal-hal yang haram, dan meminta-minta." (Imam Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar